head_banner

Metode umum untuk mengukur berat kain

Satuan untuk mengukur berat kain:

Berat gram (g/m):Artinya berat satu meter kain dalam gram.

Nilai berat ini meremehkan dampak lebar pintu terhadap berat. Jika dua kain memiliki spesifikasi dan parameter yang sama selain lebar pintu, maka nilai berat gram dari lebar pintu yang lebih lebar akan lebih besar, dan nilai berat gram dari lebar pintu yang sempit akan lebih besar. lebih kecil, sehingga metode pengukuran ini tidak dapat mencerminkan berat dan ketebalan kain secara intuitif.
Saat menggunakan berat gram (g/m) untuk mencerminkan berat kain, lebar kain harus disebutkan tambahan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang ketebalan kain, jangkauan penggunaan, dll.

Berat gram persegi (g/㎡):Artinya berat satu meter persegi kain dalam gram.

Cara pengukuran ini menentukan luas kain. Berdasarkan luas yang sama, nilainya secara langsung mencerminkan berat dan ketebalan kain. Semakin besar nilainya, semakin tebal kainnya.Semakin kecil nilainya, semakin ringan dan tipis kainnya, yang lebih intuitif dan merupakan satuan pengukuran yang paling umum digunakan untuk menyatakan berat kain.

Berat gram persegi = berat gram meter/lebar pintu kain

ibu (m/m):Untuk kain serba sutra, ada satuan ukuran yang biasa disebut Momi (m/m), dan nilai Momi digunakan untuk mengklasifikasikan kain tipis, kain dengan ketebalan sedang atau sedang, dan kain berat.pon kain, dll. Secara umum dianggap bahwa kain di bawah 14m/m adalah kain ringan, 14-28m/m adalah kain dengan ketebalan sedang, dan kain di atas 28m/m adalah kain berat.

Terdapat hubungan konversi antara mmi (m/m) dengan berat meter persegi (g/m 2). Cara perhitungannya adalah mmi (m/m) = berat meter persegi (g/m2, g/m 2 )/4.3056
Satuan berat ini tidak digunakan pada kain alat tenun water-jet yang bahan baku utamanya adalah serat sintetis.


Waktu posting: 09-November-2023